Pengamen - Kenangan

4 atau 5 years ago, buat pertama kalinya (actually sekali tu je hahaha) I jejak kaki di bumi Indonesia.  Just us, my better-half and me.  Percutian singkat kami merangkumi Jakarta & Bandung.  Kat sana we hired a private supir yang kami panggil Pak Didin and our personal tourist guide namanya Risa Aprillia, panggilan singkat Risa aja.. 

Semasa dalam perjalanan Risa akan menerangkan lah apa-apa pekara yang menarik, as usual my better-half akan buat wayang bantal lah.. (tidoq).  Jakarta tempatnya terlalu padat.  Bandung seperti kota lama tapi menarik.

Ada suatu ketika, terlihat anak-anak kecil sekitar 7 tahun mundar mandir bersama gitar mereka.. Risa terus menerangkan, "itu kak, adalah anak-anak pengamen."  I pun terus pikir, "pengamen?" hmm dan terus mulut ni ringan betul nak bertanya, "Risa, jadi anak-anak itu di upah ke kuburan atau acara tahlil lah ya.. kenapa harus di upah mereka, kenapa tak amenkan sendiri?"

Risa buat muka bingung, lalu bertanya, "maksud kakak, apa? saya kurang ngerti.."

"Kan Risa bilang, itu pengamen.. jadi anak-anak itu diupah untuk amen amen kan doa kannnn." i told her..

"lhooo kakak silap pengertian nih.. bukan sihh.. pengamen itu.. pemujik jalanan tohhh" terang Risa sambil ketawa berdekah-dekah hingga kelihatan giginya yang karat sebab merokok keterlaluan.. 

"laaaa... silap ya.. sorry ya Risa ingat kan pengamin doa"

"ichh kakak nich..ada-ada saja..by the way (jangan memain boleh ngomong bule ya) orang-orang Malaysia, kayaknya lucu2 banget deh" ujar Risa lagi..

If anyone are planning to go to Jakarta or any part of Indonesia, sila cuba jus mangga nya.. enak banget sih..